Senin, 22 Maret 2010
Alat Optik 2
A. KACAMATA
Mata merupakan alat optik alamiah. Mata mampu berakomodasi dengan cara lensa mata menebal dan menipis.
Bagian penting lensa :
1.Lensa : mengatur proses pembiasan dengan cara berakomodasi
2.Retina : merupakan layar tempat jatuhnya bayangan.
Mata Normal ( Emitrop)
1.Titik dekat (Punctum Proximum/PP) 25 cm, mata mampu berakomodasi maksimum pada
jarak 25cm
2.Titik jauh (Punctum Remotum) tak hingga, berarti mata mampu berakomodasi minimum
pada titik jauh tak hingga.
Mata yang tidak normal
1.Hipermetropi (rabun dekat)
- PP > 25 cm
- Mata tidak dapat berakomodasi maksimum
- Dapat dibantu dengan lensa positif (Lensa Cembung) dengan kekuatan:
P = 4 - (100/PP) dioptri
2.Miopi (rabun jauh)
- PR < ~
- Mata tidak dapat berakomodasi minumum
- Dapat dibantu dengan lensa negatif (Lensa Cekung) dengan kekuatan :
P = (-100/PR) dioptri
3.Presbiopi
- merupakan mata yang mengalami rabun jauh dan rabun dekat
Contoh :
1.Seorang anak tidak dapat melihat benda yang letaknya kurang dari 25cm. Dia baru dapat melihat pada jarak 30 cm. Agar anak tersebut dapat melihat dengan jelas benda-benda pada jarak kurang dari 25cm, berapakah kekuatan lensa yang harus digunakan?
Pembahasan :
D1 : PP = 30 cm
D2 : P
D3 :
P = 4 - (100/30)
P = 2/3 dioptri
2.Seorang anak tidak dapat melihat benda yang jaraknya lebih dari 8,25 m. Berapakah kekuatan lensa yang harus digunakan?
Pembahasan :
D1 : PR = 8,25 m = 825 cm
D2 : P
D3 :
P = (-100/825) = - 12/100 dioptri
B. LUP
Lup adalah alat optik yang digunakan untuk melihat bayangan yang dipebesar, maya dan tegak dari benda-benda kecil.
- Merupakan lensa cembung (+)
- Agar benda terlihat dengan perbesaran maksimum maka benda diletakkan di titik fokus.
Perbesaran Anguler LUP
a. mata berakomodasi maksimum
M = (25/f) + 1
b. mata berakomodasi minimum
M = (25/f)
dimana :
M = perbesaran bayangan
f = jarak fokus
Contoh :
Sebuah lensa cembung dengan jarak fokus 5cm digunakan sebagai LUP. Jika seseorang yang bermata normal menggunakan lup ingin melihat pada jarak 25cm, Berapakah perbesaran benda?
Pembahasan :
D1 : f = 5cm
D2 : M
D3 :
M = (25/f) +1
= 6x
C. MIKROSKOP
Mikroskop berfungsi untuk melihat benda-benda yang sangat kecil.
- Tersusun atas dua lensa positif atau cembung : Lensa objektif (dekat benda) dan lensa okuler
(dekat mata)
- Benda diletakkan antara F dan R lensa objektif
- Bayangan akhir mikroskop adalah maya, terbalik, diperbesar.
Perbesaran Mikroskop
M tot = M ob x M ok
dimana :
Mtot = perbesaran total
Mob = perbesaran lensa objektif
Mok = perbesaran lensa okuler
Mata berakomodasi maksimum :
M tot = (fob/(s-fob) x ((25/fok)+1)
dimana :
fob = jarak fokus lensa objektif
fok = jarak fokus lensa okuler
s = jarak benda ke lensa objektif
Mata berakomodasi minimum :
M tot = (fob/(sob-fob) x (25/fok)
Contoh :
1.Sebuah mikroskop mempunyai objektif yang berjarak fokus 2cm. Sebuah objek diletakkan 2,4cm di bawah objektif. Jika perbesaran okuler = 10x berapakah perbesaran mikroskop?
Pembahasan :
D1 : fob = 2 cm
s = 2,4 cm
Mok = 10 x
D2 : Mtot
D3 :
M tot = (2/(2,4-2) x 10 = 50 x
2.Jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler sebuah mikroskop masing-masing 2cm dan 5cm. Mikroskop digunakan untuk melihat benda renik pada jarak 2,5cm dari lensa objektif. Jika pengamat bermata normal tidak berakomodasi, berapakah perbesaran bayangan?
Pembahasan :
D1 : fob = 2cm
fok = 5cm
s = 2,5cm
D2 : M
D3 :
Mata berakomodasi minimum
M = (2/(2,5-2) x (25/5) = 20 x
D.TEROPONG
Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda jauh agar terlihat lebih dekat dan jelas. Biasa disebut juga TELESKOP
Jenis-jenis teropong:
1.Teropong Bintang
- digunakan untuk melihat benda-benda langit
- sifat bayangan akhir : maya, terbalik dan diperbesar
- panjang teropong akomodasi minimum :
d = fob + fok
dimana :
d = panjang teropong
2.Teropong Bumi
- digunakan untuk melihat benda-benda jauh di bumi
- memiliki tiga lensa cembung yakni lensa objektif, lensa okuler dan lensa pembalik
- sifat bayangan akhir : maya, tegak dan diperbesar
- panjang teropong akomodasi minimum
d = fob + fok + 4fp
dimana :
fp = jarak fokus lensa pembalik
3.Teropong Panggung/Teleskop Galileo
- Memiliki lensa objektif cembung dan lensa okuler cekung
- sifat bayangan akhir : maya, tegak dan diperbesar
- panjang teropong akomodasi minimum :
d = fob - fok
Perbesaran maksimum untuk semua teropong :
M = fob / fok
Contoh soal :
Sebuah teropong bintang mempunyai lensa objektif dengan jarak fokus 50 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 5 cm. Berapakah panjang teropong?
Pembahasan :
D1 : fob = 50cm
fok = 5cm
D2 : d
D3 :
d = fob + fok
= 50 cm + 5 cm = 55 cm
E. PERISKOP
Termasuk jenis teropong, digunakan untuk mengamati keadaan di permukaan air pada kapal selam.
- Tersusun atas dua lensa cembung dan dua prisma siku-siku
- lensa cembung berfungsi sebagai lensa objektif dan lensa okuler
- prisma siku-siku berfungsi sebagai pembelok cahaya
F. KAMERA
Merupakan alat untuk merekam gambar suatu benda ke dalam sebuah film.
- Memiliki lensa cembung sebagai lensa objektif
- benda di depan lensa objektif akan dibentuk menjadi bayangan nyata, terbalik dan diperkecil
yang tepat jatuh pada plat film
- bayangan tersebut kemudian tercetak pada plat film sebagai bayangan negatif
- jika plat film dicetak pada kertas foto maka akan didapatkan bayangan positif.
Minggu, 21 Maret 2010
Alat Optik 1
Halaman sampulnya juga beragam. Ada buku yang limited edition tapi best seller. Ada juga yang sudah mendapat gelar Msi bahkan prof. Cukup beragam. Tapi kegiatan ini membuat pelajaran bisa lebih aktif. Setelah membuat buku, mereka harus membedah buku yang telah mereka buat. Bergaya supaya bukunya dapat dibeli oleh banyak orang. Mudah-mudahan suatu hari nanti anak-anak bisa menjadi penulis yang sebenarnya.
Jumat, 19 Maret 2010
Listrik Statis Lagi
Listrik Statis
MODEL ATOM
Atom merupakan penyusun zat (benda).
Atom tersusun atas dua bagian yaitu bagian kulit dan inti.
Kulit atom merupakan lintasan elektron yang bermuatan negatif
Inti atom tersusun atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang netral
MUATAN BENDA
dipengaruhi oleh perbedaan jumlah proton dan neutron dari atom-atomnya
atom bermuatan positif jika jumlah proton lebih banyak dari jumlah elektron
atom bermuatan negatif jika jumlah proton lebih sedikit dari jumlah elektron
atom bermuatan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron
Memberi muatan pada benda netral
Beberapa benda netral dapat diubah menjadi bermuatan dengan cara:
1.Penggosokan
Elektron elektron dalam isolator susah bergerak. Elektron-elektron ini dapat dipindahkan dengan cara menggosokkan dua benda. Elektron dari benda 1 akan pindah ke benda yang lainnya.
Benda yang melepaskan elektron akan kekurangan elektron sehingga bermuatan positif
Benda yang menerima elektron akan kelebihan elektron sehingga bermuatan negatif
Contoh :
Penggaris plastik yang digosokkan dengan kain wol maka sejumlah elektron dari kain wol akan pindah ke penggaris sehingga : penggaris bermuatan negatif dan kain wol bermuatan positif
Jenis muatan listrik yang diperoleh melalui menggosok :
Muatan Negatif :
Plastik digosok dengan wol
Perspex digosok dengan wol
Muatan Positif :
Ebonit digosok dengan wol
Kaca digosok dengan sutera
2.Konduksi
Pemberian muatan pada konduktor. Batang logam adalah konduktor yang baik sehingga tidak bisa diberi muatan dengan cara penggosokan karena tubuh manusia juga konduktor.
Pemberian muatan dengan cara ini menggunakan tangkai isolasi sehingga muatan muatan pada konduktor tidak dapat mengalir ke tanah. Konduktor bisa dimuati secara konduksi dengan menyentuhkan batang bermuatan.
Muatan benda yang dikonduksi sama dengan muatan benda pengkonduksi.
3.Induksi
Induksi adalah pemisahan muatan listrik pada suatu benda dengan cara didekati benda lain yang bermuatan.
Muatan benda terinduksi yang dekat dengan penginduksi akan memiliki muatan yang berlawanan karena muatan yang sejenis dengan muatan penginduksi akan terdorong kesisi lain.
Interaksi Muatan Listrik
Muatan yang sejenis akan tolak menolok
Muatan yang berbeda jenis akan tarik-menarik
Elektroskop
Merupakan alat yang prisip kerjanya menggunakan sifat induksi listrik. Elektroskop dapat digunakan untuk menguji sebuah benda bermuatan atau tidak.
Pada dasarnya elektroskop terdiri atas 2 bagian yaitu kepala yang digunakan sebagai menguji benda dan daun yang berfungsi sebagai pendeteksiBenda bermuatan yang didekatkan pada elektroskop netral dapat menyebabkan elektroskop bermuatan dan kedua daunnya terbuka.
Penangkal Petir
Pelepasan muatan adalah melompatnya muatan-muatan listrik dari satu benda ke benda lainnya. Petir termasuk lompatan muatan yang alami. Awan yang netral menjadi bermuatan negatif karena partikel di dalamnya bergesekan. Muatan negatif yang berada di bagian dasar awan akan menginduksi muatan-muatan positif pada puncak gedung. Sehingga bisa menimbulkan loncatan elektron dari awan menuju gedung yang bisa menyebabkan gedung terbakar. Oleh karena itulah maka perlu dipasang penangkal petir yang bertujuan untuk :
mengurangi kesempatn puncak gedung tersambar petir
jika menyambar, tersedia jalur untuk tempat lewatnya elektron menuju tanah tanpa merusak gedung
Rabu, 17 Maret 2010
Melewatkan Booksharing
Persiapan UN
UN yang masih diperdebatkan tetap dianggap sebagai penentu kelulusan. Ujian yang hanya dilaksanakan selama tiga hari dengan durasi hanya 2 jam per hari, dianggap sebagai penentu seorang siswa layak lulus atau tidak. Padahal kalau kita lihat ada banyak faktor yang bisa membuat seorang siswa gagal dalam UN anatara lain psikologis siswa yang tidak siap menghadapi UN dan kondisi kesehatan siswa.
Untuk menghindari itu semua diperlukan persiapan yang cukup. Tidak hanya dari segi materi pelajaran tapi juga psikologis dan kesehatan. Latihan soal yang sesuai dengan SKL UN mungkin bisa membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN.
Latihan Soal UN SMP Fisika sesuai SKL 2010
Senin, 15 Maret 2010
Booksharing in English
Yes, last Thursday was the first Booksharing session in English. Before this, we did do booksharing in Bahasa by the students and also the teachers. This is new program in our school.
Miss Lisa told the story from the book “27 Cerita Hikmah Aa Gym”. There were some stories in this book but miss Lisa only took one story abaut time management. There was a boy. He was a student. He didn’t like math and physic. He said that he didn’t like math because he didn’t like the teacher. And he didn’t like physic because the number and the formula make him confused. So he made a decision to join the drawing class.
After the drawing class, he had a good spirit to paint. One Night, he made some painting but he ran out of crayon. He thougt he couldn’t enjoy drawing if he didn’t have a crayon so he went to supermarket and bought some crayon. He went back home but after he arrived home he thought it can be better if he colud have some snack and drink. He went back again to supermarket and bought some snack. He bought some coffee because he had a plan to paint till midnight.
He arrived at home at 10pm. It was late at night. So he didn’t continue painting. He didn’t get something that night because he spent his time to think a small thing.
I hope we can get something usefull from this story.
Jumat, 12 Maret 2010
Belajar Listrik Statis
Selasa, 09 Maret 2010
Berbagi Cerita Buku 2
Herri membagi cerita buku dari Komik Biografi Isaac Newton seorang fisikawan yang berasal dari Inggris. Herri menceritakan bahwa sejak kecil Newton tinggal dengan neneknya. Pada umur 18 tahun, Newton kuliah dan tinggal disana. Banyak penemuan besar yang ditemukan oleh Newton salah satunya adalah mengenai hukum grafitasi yang ia teliti setelah mengalami peristiwa kejatuhan apel saat Newton sedang duduk di bawah pohon apel. Dari cerita ini Herri mengambil hikmah bahwa seharusnya kita seperti Newton, saat kejatuhan apel kita tidak hanya berfikir apel ini enak gak ya? Tapi marilah kita berfikir seperti Newton, Kenapa apel ini bisa jatuh kesini ya?
Dewasa sekali ya... Semoga dapat diambil hikmahnya.
Jumat, 05 Maret 2010
Pelajaran di hari Minggu
Teman saya yang penasaran akhirnya mengajukan pertanyaan lagi " Berapa banyak brosur yang akan ada sebar?" . Manajer itu menjawab sambil tersenyum "Mungkin hampir puluhan ribu".
Saat mendengar cerita itu saya jadi teringat keluhan saya dan teman-teman saat mengadakan kegiatan di kampus. "Ah yang daftar baru sedikit, padahal kita sudah menyebar lebih dari 200 brosur" kata salah seorang teman saya dari bagian publikasi saat baru ada 20 pendaftar dari 80 peserta yang diharapkan.
Kalau kita belajar dari marketing perusahaan mobil tersebut, kita seharusnya malu untuk berkata seperti itu. Marketing perusahaan menyebarkan lebih dari 10 ribu brosur hanya untuk menjaring 10 pelanggan. Sementara kita .... Semoga bisa menjadi bahan perenungan.