Rabu, 01 Juni 2011

Berbagi Buku - Reza

Hari ini giliran Reza (siswa kelas 1 SMART) dari Makasar untuk berbagi buku di hadapan teman-temannya saat apel pagi. Reza berbagi cerita dari sebuah buku yang dilupakan judulnya oleh Reza.

Menurut Reza buku tersebut menceritakan tentang dua orang bersaudara yang tinggal di satu desa. Rumah mereka dipisahkan oleh sebuah sungai. Dua orang bersaudara ini saling membenci satu sama lain karena mereka memperebutkan tanah warisan orang tua mereka. Sang kakak, seorang laki-laki berniat membuat sebuah pagar kayu yang sangat tinggi agar dia tidak harus melihat adik perempuannya setiap hari.

Dipanggilah seorang tukang kayu. Saat tukang kayu itu datang, sang kakak tidak ada di rumah. Dia sedang membeli kayu ke kota karena persediaan kayunya sedikit, sedangkan dia ingin membuat sebuah pagar yang tinggi.

Karena tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan, tukang kayu tersebut berfikir. "Apa yang akan diminta sang kakak untuk aku buat ya"?. Saat itu dia melihat adik perempuan sang kakak di seberang sungai. Akhirnya tukang kayu mempunyai ide untuk membuat jembatan yang menghubungkan kedua rumah tersebut. Dia bekerja sangat keras sehingga jembatan itu selesai sebelum sang kakak pulang.

Setelah sang kakak sampai di rumah dan melihat jembatan itu, diapun marah kepada tukang kayu. Tukang kayu tersebut sangat sabar, dia menunggu sampai kemarahan sang kakak berkurang. Tukang kayu tersebut menjawab, saya hanya ingin mempererat silaturahim antar kalian. Jadi aku membuat jembatan itu sehingga kau lebih mudah untuk mengunjungi saudarimu tanpa perlu memutar jauh-jauh.

Hikmah dari Reza:
Kita harus menjaga hubungan silaturahim yang telah ada. Alangkah baiknya juga, jika kita bisa menyambung kembali hubungan silaturahim yang sempat terputus dengan cara saling memaafkan.

Reza (kedua dari kiri) bersama teman-teman lagi berdiskusi saat praktikum gaya berat. Dari kiri ke kanan Indra (Banggai), Reza (Makasar), Karunia (Jember), Umar (Bekasi), Fadly (Lampung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar