Sabtu pagi yang cerah, kulangkahkan kaki bersama seorang teman.
Meninggalkan rumah guru kami menuju Bumi Pengembangan Insani tempat kami
bekerja. Hari ini kami akan mengikuti pelatihan fotografi yang diselenggarakan
oleh Komunitas Filantropi Pendidikan (KFP), divisi pendidikan Dompet Dhuafa.
Sempat maju mundur mau ikut atau tidak, karena tidak punya
kamera. Teringat kameraku sayang, kameraku malang yang sudah tidak berfungsi
lagi. Modal nekat punya kamera hp akhirnya ikut juga. Di pengumumannyakan
ditulis boleh bawa kamera jenis apa saja. Artinya, kamera hp juga boleh dong
.... (pembelaan banget ya J
). Apa jadinya ya ikut workshop
fotografi bermodal kamera hp? Ah lihat saja nanti.
Jam di tangan saya menunjukkan jam 09.15 saat membuka pintu aula tempat workshop diadakan.
Terlambat 45 menit dari jadwal yang seharusnya. Pak Taufik yang mengisi workshop sedang
menjelaskan 3 hal yang harus diatur saat menggunakan kamera (terutama yang LSR
ya, karena kamera pocket biasanya sudah diprogram otomatis)
3 hal itu adalah :
1.
ISO, gunakan ISO tinggi hanya pada saat kamera
benar-benar kekurangan cahaya
2.
Diafragma, mengatur besarnya bukaan diafragma.
Untuk menentukan fokus yang ingin diambil. Bukaan diafragma yang besar akan
memberikan efek blur pada background. Nah hal ini pernah saya dapatkan saat
mencoba-coba kamera milik adek walaupun saat itu belum tahu teorinya sehingga
memakan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan gambar di bawah ini.
3.
Shutter Speed, berguna untuk mengatur waktu
pengambilan gambar. Jika kita ingin mengambil gambar objek yang bergerak dengan
sangat cepat maka kita harus bergerak dengan sangat cepat maka kita harus menggunakan shutter speed
yang lebih kecil misalnya 1/600 s untuk mengambil gambar balapan mobil F1
Arah pengambilan gambar terhadap datangnya cahaya juga
mempengaruhi hasil jepretan. Pengambilan gambar yang melawan arah datangnya
cahaya akan memberi efek siluet pada gambar. Nah, karena itu sebagai fotografer
kita jangan hanya diam saat mengambil gambar. Tetapi cobalah bergerak sehingga
mendapatkan sudut yang pas sesuai dengan yang diinginkan.
Penentuan di tema di awal pemotretan juga akan sangat
membantu kita saat mengambil gambar. Kita bisa menentukan objek dengan tepat
sehingga proses pengambilan gambar berjalan lancar. Hal lain yang harus
diperhatikan juga adalah waktu pengambilan gambar. Jika ingin mengambil gambar
langit biru yang cerah jangan mengambil gambar di pagi hari.
Tiba saatnya untuk praktek. Alhamdulillahnya yang bermodal
kamera HP tidak hanya saya seorang, jadinya tidak keki sendiri. Jeprat-jepret
pakai HP di halaman depan masjid. Lagi bingung nyari objek, tiba-tiba dari
kelas bahasa Inggris muncul siswa-siswa saya kelas 1a. Jadilah mereka menjadi
objek foto kami yang sedang belajar fotografi.