Tahun keempat saya harus mengajarkan materi besaran pokok. Berusaha menampilkan sesuatu yang berbeda muncul ide untuk mengingat 7 besaran pokok dengan menggunakan lagu. Karena saya tidak bisa bernyanyi jadilah saya meminta bantuan dua siswa saya angkatan 7 untuk membuatkan saya lagu.
"Lagunya apa ustdz?" komentar pertama saat saya meminta bantuan.
Saya yang juga tidak tahu memakai lagu apa, akhirnya menyerahkan pilihan lagu kepada sang pembuat lagu. "Terserah kamu saja. Yang penting lagunya dikenal oleh adik-adik kelas kamu ya "
Satu sore dua orang siswa termasuk siswa yang saya mintakan bantuannya mendekati saya sambil menyerahkan sebuah kertas yang berisi lagu tentang besaran pokok.
Besaran Pokok
nada ; punk rock jalanan
Duluku belajar
tentang besaran pokok
dan aku kecewa
telah melupakannya
dan aku mencoba
untuk mengingatnya kembali
massa, panjang, kuat arus
intensitas cahaya
waktu dan suhu itu besaran pokok ada tujuh
kilogram, meter, candela, detik
mol, ampere, kelvin
itu satuan besaran pokok
sudah ditetapkan
kuingin selalu tuk mengingat itu
dan kuingin slalu tak melupakannya
walau sampai akhir hayat ini
Masalah selanjutnya adalah saya tidak bisa menyanyikannya. Todongan kedua buat kedua anak yang sore itu mendatangi saya. "kalian nyanyikan ya... nanti ustdz rekam". (beginilah keadaannya kalau punya modal suara yang pas-pasan).
Rekaman itulah yang saya putar keesokan harinya di depan siswa angkatan 8 kelas Ia dan Ib. (karena mereka sudah mengenal nadanya, tanpa saya suruhpun hampir seluruh siswa mengikuti lantunan lagu yang dinyanyikan oleh kakak-kakaknya itu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar