Selasa, 20 September 2011

Belajar di Tangga

Belajar tidak harus selalu dilakukan di dalam kelas. Ada yang mengatakan ketika kita melakukan sesuatu maka kita akan mudah mengingatnya. Berbekal saran dari salah seorang guru yang luar biasa di sekolah kami saya pun melakukan pembelajaran konversi satuan di tangga sekolah.

Sebagai awalan, saya membagi siswa dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok mendapat kartu kelompok dengan warna yang berbeda.  Setelah itu saya melemparkan kartu awalan satuan ketengah kelas. Setiap kelompok berpacu dengan kelompok lain mengumpulkan kartu awalan satuan yang sama dengan warna kartu kelompok mereka. Tugas selanjutnya adalah masing-masing kelompok mengurutkan awalan satuan tersebut dari yang paling besar. 

Giga   Mega  Kilo   Hekto   Deka   TanpaAwalan   Desi  Centi   Mili  Mikro  Nano

Saat semua kelompok berhasil mengurutkan awalan satuan dengan benar, saya langsung mengajak mereka menuju tangga sekolah yang telah saya tempelkan awalan satuan. Setiap anak tangga bernilai 10. sehingga antara Giga dan Mega berselisih tiga tangga.


Masing-masing siswa kemudian diminta mengerjakan beberapa soal konversi satuan dengan menggunakan tangga. Setiap mereka naik satu tangga maka angka yang mereka miliki dibagi 10. (karena naik tangga susah maka kita harus berkorban lebih, memberikan harta yang kita miliki). Jika  turun satu tangga maka dikali 10.

Di akhir pertemuan saya mencopot kartu awalan satuan di tangga dan siswa diminta menyebutkan awalan satuan mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. dan Subhanallah dari 35 siswa kelas Ia dan Ib 33 siswa berhasil dengan baik. 2 siswa mengalami kesalahan di satu tangga.