Rabu, 08 Juni 2011

Berbagi Cerita-Syawal

Fisika_Sekolah Nusantara

Jangan heran ya kalau judulnya ganti. Biasanyakan berbagi buku sekarang berbagi cerita. Ya Rabu ini Syawal tidak berbagi cerita dari buku yang pernah dibacanya tapi Syawal bercerita tentang sebuah film yang pernah ditontonnya. Judulnya "Hachiko".

Banyak mungkin yang sudah tau cerita Hachiko. Seekor anjing yang sangat setia pada tuannya. Hachiko berasal dari Jepang. Dari kecil ia dipelihara oleh seorang profesor.  Setelah besar setiap pagi Hachiko mengantarkan tuannya berangkat kerja sampai ke stasiun.  Sore harinya Hachiko menjemput tuannya ke stasiun yang sama.

Suatu hari, tuannya Hachiko meninggal dunia di kampusnya. Haschiko yang tidak mengerti tetap menunggu tuannya di stasiun itu setiap hari. Hachiko tetap menunggu sampai Hachikopun mati.

Untuk menghormati kesetian Hachiko pada tuannya, masyarakat Jepang membuat patung Hachiko di depan stasiun itu. Jika suatu saat kamu punya kesempatan pergi ke Jepang, maka kamu bisa melihat patung tersebut.

Syawal siswa SMART EI dari Banggai

Selasa, 07 Juni 2011

Berbagi buku-Aldi

Pagi ini saya sedikit terkejut melihat sosok Aldi siswa saya dari Pontianak yang berdiri di samping barisan guru-guru saat apel pagi. Yah.... ternyata pagi ini giliran Aldi yang berbagi cerita buku yang pernah dibaca Aldi.

Meskipun tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang disampaikan Aldi karena suara Aldi kurang keras, saya memberikan apresiasi pada Aldi telah berani maju kedepan. Meskipun saat di depan cengar-cengirnya Aldi gak hilang ...(he...he... maaf ya Aldi)

Aldi menceritakan tentang perjalanan hidup Ferrari. Mulai dari masa kecilnya, masa remaja sampai dia meninggal dunia. Karena saya tidak bisa mendengar dengan jelas jadi saya tidak bisa menulis banyak disini. Mohon dimaafkan.... (Saya akan bertanya cerita lengkapnya dulu pada Aldi). Nanti akan saya lanjutkan menulisnya. (Semoga ingat)

Aldi (memakai baju merah) saat menyaksikan SMART EXPO 2011

Fisika_Sekolah Nusantara

Rabu, 01 Juni 2011

Berbagi Buku - Reza

Hari ini giliran Reza (siswa kelas 1 SMART) dari Makasar untuk berbagi buku di hadapan teman-temannya saat apel pagi. Reza berbagi cerita dari sebuah buku yang dilupakan judulnya oleh Reza.

Menurut Reza buku tersebut menceritakan tentang dua orang bersaudara yang tinggal di satu desa. Rumah mereka dipisahkan oleh sebuah sungai. Dua orang bersaudara ini saling membenci satu sama lain karena mereka memperebutkan tanah warisan orang tua mereka. Sang kakak, seorang laki-laki berniat membuat sebuah pagar kayu yang sangat tinggi agar dia tidak harus melihat adik perempuannya setiap hari.

Dipanggilah seorang tukang kayu. Saat tukang kayu itu datang, sang kakak tidak ada di rumah. Dia sedang membeli kayu ke kota karena persediaan kayunya sedikit, sedangkan dia ingin membuat sebuah pagar yang tinggi.

Karena tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan, tukang kayu tersebut berfikir. "Apa yang akan diminta sang kakak untuk aku buat ya"?. Saat itu dia melihat adik perempuan sang kakak di seberang sungai. Akhirnya tukang kayu mempunyai ide untuk membuat jembatan yang menghubungkan kedua rumah tersebut. Dia bekerja sangat keras sehingga jembatan itu selesai sebelum sang kakak pulang.

Setelah sang kakak sampai di rumah dan melihat jembatan itu, diapun marah kepada tukang kayu. Tukang kayu tersebut sangat sabar, dia menunggu sampai kemarahan sang kakak berkurang. Tukang kayu tersebut menjawab, saya hanya ingin mempererat silaturahim antar kalian. Jadi aku membuat jembatan itu sehingga kau lebih mudah untuk mengunjungi saudarimu tanpa perlu memutar jauh-jauh.

Hikmah dari Reza:
Kita harus menjaga hubungan silaturahim yang telah ada. Alangkah baiknya juga, jika kita bisa menyambung kembali hubungan silaturahim yang sempat terputus dengan cara saling memaafkan.

Reza (kedua dari kiri) bersama teman-teman lagi berdiskusi saat praktikum gaya berat. Dari kiri ke kanan Indra (Banggai), Reza (Makasar), Karunia (Jember), Umar (Bekasi), Fadly (Lampung)